Pertarungan Dua Raksasa Inggris
Pertandingan antara Liverpool dan Manchester United di Anfield Stadium pada pekan ke-33 Liga Inggris 2025/26 berlangsung penuh tensi dan emosi.
Dua rival abadi ini saling serang sepanjang laga, namun Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor 2–1, berkat penampilan gemilang Darwin Núñez yang mencetak gol penentu di menit-menit akhir.
Kemenangan ini sangat penting bagi Liverpool untuk menjaga peluang bersaing di papan atas klasemen Premier League, sekaligus memperpanjang rekor impresif mereka di kandang sendiri.
Babak Pertama: Intensitas Tinggi dan Gol Cepat
Laga dimulai dengan tempo sangat cepat.
Liverpool tampil menekan sejak menit awal melalui pressing tinggi khas gaya Jürgen Klopp.
Hasilnya langsung terlihat ketika pada menit ke-12, Mohamed Salah membuka skor lewat sepakan keras setelah memanfaatkan umpan silang Luis Díaz dari sisi kiri.
Gol itu membuat Anfield bergemuruh, namun Manchester United merespons dengan cepat.
Hanya enam menit berselang, Bruno Fernandes menyamakan kedudukan menjadi 1–1 dengan tendangan jarak jauh yang tak mampu dihalau oleh Alisson Becker.
Pertandingan kemudian berlangsung sangat terbuka — kedua tim saling menekan dan menciptakan peluang berbahaya.
Salah hampir mencetak gol keduanya di menit ke-40, tapi bola hasil chip-nya hanya membentur mistar gawang.
Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1–1, memperlihatkan keseimbangan antara dua tim raksasa Inggris itu.
Babak Kedua: Núñez Menjadi Pembeda
Masuk babak kedua, Liverpool meningkatkan intensitas serangan.
Klopp memasukkan Dominik Szoboszlai dan Darwin Núñez untuk menambah tenaga dan kecepatan di lini depan.
Keputusan ini terbukti jitu.
Menit ke-72, Darwin Núñez sempat mendapat peluang emas lewat sundulan jarak dekat, namun bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Andre Onana.
Namun penantian itu terbayar pada menit ke-85.
Menerima umpan terobosan dari Salah, Núñez berlari melewati Lisandro Martínez dan melepaskan tembakan keras kaki kiri yang tak mampu dibendung — gol indah yang memastikan kemenangan Liverpool 2–1.
Anfield meledak dalam sorak kemenangan, sementara Núñez merayakannya dengan penuh emosi di depan para Kopites.
Performa Luar Biasa Darwin Núñez
Setelah sempat mendapat kritik karena inkonsistensi di awal musim, Darwin Núñez menjawabnya dengan performa luar biasa.
Gol penentunya tak hanya membawa tiga poin bagi tim, tapi juga menunjukkan mentalitasnya yang semakin matang.
“Saya tahu apa arti laga ini bagi klub dan suporter,” ujar Núñez seusai pertandingan.
“Kami bermain untuk kehormatan dan semangat Liverpool. Saya senang bisa membantu tim menang malam ini.”
Klopp pun memberikan pujian besar kepada striker asal Uruguay itu:
“Darwin luar biasa. Dia bermain dengan tenaga, determinasi, dan keberanian yang luar biasa. Dia pantas menjadi pahlawan malam ini.”
Salah dan Szoboszlai Kunci Kreativitas
Selain Núñez, Mohamed Salah kembali menjadi motor serangan utama Liverpool dengan satu gol dan satu assist.
Sementara Szoboszlai yang masuk di babak kedua memberikan keseimbangan di lini tengah dan mempercepat transisi serangan.
Kombinasi keduanya membuat United kesulitan keluar dari tekanan.
Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold juga tampil solid, menciptakan total 10 umpan silang berbahaya dan terus menekan dari sisi sayap.
United Kalah, Tapi Tetap Menunjukkan Perlawanan
Meski kalah, Manchester United tampil tidak buruk.
Bruno Fernandes memimpin rekan-rekannya dengan semangat tinggi, sementara Casemiro menjaga keseimbangan di lini tengah.
Namun kurangnya penyelesaian akhir membuat United gagal mencetak gol kedua, meski beberapa kali mengancam lewat Rasmus Højlund dan Garnacho.
Pelatih Thomas Tuchel mengakui timnya kalah oleh detail kecil:
“Kami punya peluang untuk unggul, tapi Liverpool lebih efektif di depan gawang. Ini kekalahan yang harus kami jadikan pelajaran.”
Statistik Pertandingan
Statistik | Liverpool | Manchester United |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 56% | 44% |
Tembakan ke Gawang | 9 | 4 |
Peluang Besar | 6 | 3 |
Umpan Sukses | 540 | 482 |
Gol | 2 | 1 |
Liverpool unggul dalam agresivitas dan efisiensi, terutama di babak kedua di mana mereka menciptakan peluang lebih banyak dan bermain lebih tenang.
Dampak di Klasemen
Dengan kemenangan ini, Liverpool mengoleksi 63 poin, tetap menjaga jarak dengan Arsenal (65 poin) dan Manchester City (67 poin) di puncak klasemen.
Sementara Manchester United tertahan di posisi keempat dengan 55 poin, semakin tertekan oleh Tottenham di bawah mereka.
Klopp menegaskan pentingnya kemenangan ini:
“Kami tahu musim ini berat. Tapi kemenangan atas United selalu berarti lebih. Kami akan terus berjuang sampai akhir.”
Atmosfer Anfield: Magis dan Penuh Emosi
Suasana di Anfield benar-benar luar biasa malam itu.
Chant “You’ll Never Walk Alone” menggema dengan lantang sejak menit pertama hingga akhir laga.
Setelah pertandingan, Núñez dan Salah berjalan keliling lapangan sambil bertepuk tangan ke arah tribun, disambut dengan tepuk tangan riuh dari para pendukung.
Bagi banyak fans, laga ini bukan sekadar kemenangan — melainkan simbol semangat juang Liverpool yang tak pernah padam.
Kesimpulan
Kemenangan 2–1 atas Manchester United menunjukkan bahwa Liverpool masih menjadi kekuatan besar yang tak boleh diremehkan.
Dengan semangat, taktik cerdas, dan ketajaman lini depan, The Reds kembali menegaskan status mereka sebagai pesaing utama gelar Premier League.
Sementara Manchester United, meski kalah, tetap menunjukkan karakter kuat dan potensi besar di bawah arahan Thomas Tuchel.
Pertandingan klasik ini sekali lagi membuktikan bahwa rivalitas Liverpool vs Manchester United adalah salah satu yang paling bergengsi dan emosional dalam sejarah sepak bola dunia.